BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA
Disusun oleh :
Happy Debora
11 ipa 3 / 14
SMA NEGERI 2 UNGARAN
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur senantiasa
penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan karunianya
maka penulis dapat menyelesaikan makalh yamg berjudul “ Bahaya Narkoba Bagi
Remaja “ dan dengan harapan semoga makalah ini bias bermaanfaat dan menjadikan
referensi bagi kita sehingga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus
dampak apabila kita mengkonsumsi barang haram tersebut.
Makalah ini
juga sebagai persyaratan tugas sekolah mata pelajaran TIK (Technologi Informasi
dan Komunikasi) yang diberikan oleh bapak Wahyono selaku guru TIK. Semoga
makalah penulis dapat bermanfaat bagi para remaja. Khususnya pada diri saya
sendiri dan semua yang membaca makalah
ini. Dan mudah-mudahan juga dapat memberiikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini
memiliki kelebihan dan kekurangan saya mohom maaf. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
………………………………………………………………………………….. 1
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………….. 2
Daftar Isi
………………………………………………………………………………………… 3
BAB 1
Pendahuluan
A.Latar
Belakang …………………………………………………………………………. 4
B.Perumusan
Masalah …………………………………………………………………….. 4
C.Tujuan
…………………………………………………………………………………... 4
BAB 2
Pembahasan
1.Pengertian
narkoba ……………………………………………………………………… 5
2.Jenis-jenis narkoba
……………………………………………………………………… 5
3.Dampak atau akibat mengkonsumsi
narkoba …………………………………………… 6
4.Cara pencegahan
narkoba ………………………………………………………………. 7
BAB 3
Penutup
A.Kesimpulan
…………………………………………………………………………………… 8
B.Saran ………………………………………………………………………………………….. 8
Daftar
Puastaka
BAB 1
Pendahuluan
- Latar Belakang
Salah satu
persoalan besar yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah seputar
maraknya penyalagunaan obat-obatan terlarang (narkoba), yang semakin hari
semakin menghawatirkan. Banyak para remaja telah terjerumus ke dalam narkoba dan
banyak pula remaja yang meninggal akibat mengkonsumsi barang haram tersebut.
Selain itu narkoba juga akan menghancurkan masa depan para remaja.
Remaja
sebagai generasi penerus bangsa diharapkan tidak mencoba-coba narkoba dan dapat
menjadi generasi penerus yang baik dan bebas dari narkoba. Selain itu para
remaja juga harus memperoleh pengetahuan yang benar tentang apa itu narkoba
supaya mereka tahu tentang bahaya narkoba .
B. Perumusan
Masalah
Berpijak pada latar belakang yang telah
dijelaskan di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1. Apa
itu narkoba?
2. Apa
saja jenis-jenis narkoba?
3. Dampak
apa yang kita dapatkan jika kita mengkonsumsi narkoba?
4. Bagaimana
cara pencegahan narkoba?
C. Tujuan
Adapun tujan dari makalah ini
adalah
1.Sebagai pengetahuan bagi para
remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya sendiri.
2.Sebagai
sebuah referensi sehingga para renaja itu bias mengerti tentang jenis-jenis
narkoba sekaligus dampak yang akan
didapatkannya jika mengkonsumsi narkoba.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Narkoba
Menurut pakar kesehatan narkoba adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau
obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan
akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
B. Jenis-
Jenis Narkoba
Narkoba
dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya.
Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah
sebagai berikut:
1.
Narkotika
Menurut
Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang
bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan
memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan,
hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya
khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan
dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan
manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
· Narkotika
golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya
sangat tinggi. Golongan ini digunakan
untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin,
dan opium.
· Narkotika
golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan
betametadol.
· Narkotika
golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan,
tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan
turunannya.
2. Psikotropika
Psikotopika
adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang
memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4
kelompok adalah :
· Psikotropika
golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum
diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh:
MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
· Psikotropika
golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan
metakualon.
· Psikotropika
golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta
berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan
fleenitrazepam.
· Psikotropika
golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan
serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK,
mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3.
Zat adiktif lainnya
Zat adiktif
lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
· Rokok
· Kelompok
alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
· Thiner dan
zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila
dihirup akan dapat memabukkan.
C.Akibat Penyalahgunaan Narkoba Pe
Penggunaan narkoba
dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan
perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada
susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan
mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam
perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai
upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun
terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba
adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman
beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh
pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau
pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati.
C. Pencegahan Narkoba
Banyak hal
yang perlu dan harus dilakukan untuk mencegah remaja jangan sampai melakukan
penyalahgunaan dan menderita ketergantungan narkoba, baik oleh remaja yang
bersangkutan, orang tua sekolah maupun masyarakat.
Untuk para remaja yang bersangkutan:
Untuk para remaja yang bersangkutan:
·
Mencintai dan mensyukuri hidup sebagai anugrah
Yang Maha Kuasa
·
Temu-kenali dan kembangkan daya, minat, bakat,
serta hobbi dirimu
·
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan
pada diri masing-masing, temu-kenali kelebihan dan kekurangan tersebut pada
dirimu, kembangkan hal yang positif pada dirimu dan sadari serta tinggalkan hal
yang negatif dari dirimu.
·
Setiap orang mempunyai masalah dalam hidupnya.
Hadapi dan pecahkan masalah itu, bukan hindari, apalagi dengan melarikan diri
kepada penyalahgunaan narkoba.
·
Penyalahgunaan narkoba bukan penyelesaian
masalah tetapi memperparah masalah.
·
Kamu perlu teman akrab, tetapi jangan sampai
kamu harus mengorbankan diri sendiri karena mengikuti ajakan, bujukan atau
paksaan teman.
·
Kamu harus memperkuat kepercayaan diri dan
keberanian kamu untuk mengatakan tidak serta menolak ajakan teman untuk
menyalahgunakan narkoba dan perbuatan lainnya yang melanggar agama, hukum, atau
moral.
·
Pencegahan penyalahgunaan narkoba, meliputi:
Pencegahan primer, sekunder dan tertiair. Pencegahan primer atau pencegahan
dini ditunjukan kepada yang belum tersebtuh narkoba; pencegahan sekunder, yaitu
pencegahan bagi kelompok yang rentan terhadap penyalagunaan narkoba dan
pencegahan tertiair, adalah pencegahan untuk mencegah kambuh.
·
Pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan di
dalam keluarga, sekolah, komunitas, tempat kerja, dan masyarakat luas, melalui
kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi dengan menggunakan berbagai media
(antar pribadi,massa
cetak atau elektronik). Program pencegahan ditunjukan kepada pengembangan
positif dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakat; pengembangan
kemampuan pemecahan masalah (problem coping capacity). Pendidikan keterampilan
hidup; pendidikan keorang-tuaan, pendidikan hidup sehat.
·
Untuk masyarakat Indonesia yang majemuk diperlukan
metoda, teknik media serta pesan komunikasi yang bervariasi untuk masing-masng
masyarakat , etnis, budaya, kelompok usia, tingkat pendidikan serta tingkat
sosial ekonomi.
·
Penciptaan lingkungan keluarga yang sehat,
harmonis, komunikatif, terbuka, penuh perhatian dan kasih sayang upaya
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
·
Demikian pula penciptaan lingkungan sekolah.
lingkungan kerja dan lingkungan sosial yang sehat dan harmonis, adalah penting
untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Dalam hubungan ini peran, kepedulian,
tangung jawab:guru, Kepala Sekolah, pimpinan perusahaan tokoh masyarakat dan
tokoh agama juga sangat penting.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1.
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa
merusak susunan syaraf yang bias merubah
kepribadian seseorang menjadi semakin buruk.
2.
Narkoba adalah sumbar dari tindakan kriminalitas yang
bias merusak norma dan ketertiban umun.
3.
Menimbulkan dampak negative yang berpengaruhi pada
tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
B.Saran
Setelah
kita mengetahui apa itu narkoba , jenis-jenis narkoba ,dampak narkoba, dan cara
penanggulangan narkoba. Kita seharusnya menjauhinya karma itu dapar merusak
masa depan kita. Selain itu kita juga harus hati-hati dalam memilih teman sebab
teman sangat berpengaruh bagi diri kita sendiri. Kita juga harus mempedulikan
kesehatan kita serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
http://intanskoenlapper.blogspot.com/